HAK CIPTA KAMARADANU,DILARANG KERAS MEMBUKUKAN SETIAP KARYA/ PUISI ATAU TULISAN DARI BLOG INI TANPA IJIN KAMARADANU KAMAHEMAN

Total Tayangan Halaman

Rabu, 04 Mei 2011

SYAIR LARA 17-01-1996

Menyibak Tabir Pesona

Hina...nista...
Jasa pemuda kasta rendahan
Merintih menampak serapah
Yang kian hari kian bertambah
Duka nestafa dibalik ceria



Hina....nista.....
Dalam wahana api yang membakar
Terkena sinar cahaya muram
Dibalik sang induk semang
Penyibak tabir pesona gila

Kehinaan dan kenistaan...
Aku terima dari sejumlah insan 
Yang tegar dalam kehampaan
Menanti bayang-bayang nan kelam

Kurikulum yang berbaur
Paragraf yang tidak teratur
Membentur sudut dan sisi
Kisi warna tiada cerita

Para pembusung yang tak tahu diri
Bangga dengan harta dan dasi
Kau biarkan mereka meratap dan menghiba
Karena menyantap tanak nasi yang basi

Kehinaan dan kenistaan...
Yang mereka temui kala melangkah
Menuruni tebing dan bendera 
Pewarna dusta,cita dan cinta yang menyatu

Wahai pemaki dan pendusta ulung
Kini janganlah kalian bingung
 Turun sudah dari yang Agung
Seberkas sinar nan tulung...



By : Kamaradanu/Kamaheman
Dibuat Kamis 17-01-1996 diBekasi saat aku merenungi Negri ini,ahirnya menjadi kenyataan bahwa Indonesia menemukan Demokrasinya pada 1998 M.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut